Perumahan Komplek Bukit Cengkeh II terletak di jalan Akses UI Kelapa Dua Depok. Letak komplek Bukit Cengkeh II ini tidak terlalu jauh dari jalan raya Akses UI. Untuk mencapai Komplek Bukit Cengkeh ini, dapat masuk melalui percabangan jalan Akses UI yang tepat berada di depan persimpangan Jalan Jengkol sebelum Pasar PAL. Selain itu juga dapat dicapai melalui persimpangan Pure Bali yang terletak tidak jauh dari percabangan jalan Akses UI. Jika sudah masuk ke jalan yang dimaksud tidak terlalu sulit untuk menemukan Komplek Bukit Cengkeh II karena sudah terdapat gerbang yang cukup besar serta tulisan Komplek Bukit Cengkeh II.
Selain itu, jika dari arah jalan Ir. H. Juanda Komplek Bukit Cengkeh II juga bisa dijangkau melalui perumahan RADAR AURI. Namun jika dari arah ini jalan yang dilalui cukup sulit karena berliku – liku.
Komplek Bukit Cengkeh II adalah komplek perumahan yang cukup besar. Di komplek ini terdapat banyak rumah baik yang kecil maupun besar, yang sederhana ataupun yang termasuk rumah mewah.
Jika dilihat dari bentuk rumah – rumah yang ada di lingkungan Komplek Bukit Cengkeh II, status ekonomi para warganya rata - rata berekonomi menengah keatas. hal ini juga dapat dilihat dari mobil – mobil yang terparkir dirumah – rumah.
Bagi yang tidak mempunyai kemdaraan pribadi, untuk mencapai Komplek Bukit Cengkeh II cukup merepotkan karena Komplek Bukit Cengkeh II yang luas dan lumayan jauh dari pinggir jalan besar. Meskipun merepotkan, ada jalan keluarnya. Bagi yang tidak mempunyai kendaraan pribadi dapat menggunakan ojek yang banyak mangkal di pinggir – pinggir jalan. Mapun yang akan keluar dari komplek juga bisa menggunakan ojek yang banyak mangkal di pangkalan – pangkalan yang ada didalam komplek Bukit Cengkeh II.
Untuk memenuhi kebutuhan berbelanja sehari – hari, dilingkungan Komplek Bukit Cengkeh II terdapat cukup banyak warung. Baik warung yang menyediakan kebutuhan memasak seperti sayur – sayuran maupun warung – warung yang menyediakan alat tulis, perlengkapan mandi, dan lain sebagainya. Warung – warung yang terdapat didalam Komplek Bukit Cengkeh II memiliki persediaan yang cukup lengkap. Bahkan terdapat pula warung atau bisa dikatakan sebagai toko serba ada yang menyediakan tabung gas elpiji.
Selain terdapat warung – warung yang menyediakan bahan makanan mentah, di Komplek Bukit Cengkeh II juga terdapat warung – warung dan rumah makan ( restoran )yang menyediakan makanan siap saji. Bahkan terdapat pula rumah makan padang yang menyediakan makanan yang cukup berfariasi.
Di Komplek Bukit Cengkeh II juga terdapat banyak tempat penjualan pulsa, wartel, dan juga laundri yang ditujukan bagi warga Komplek Bukit Cengkeh II yang membutuhkannya. Selain itu juga terdapat tempat untuk foto kopi dan penjilitan yang lumayan lengkap.
Untuk memenuhi kebutuhan religi para warganya, di Komplek Bukit Cengkeh II terdapat mesjid yang berukuran besar untuk sebuah komplek perumahan. Mesjid ini bernama Mesjid Al – Muqarobin. Mesjid ini memiliki dua lantai dengan halaman yang luas. Pada lantai pertama mesjid digunakan untuk ruang perpustakaan dan juga ruang untuk belajar TPA. Selain itu ruang bawah mesjid juga dapat digunakan untuk ruang serba guna yang dipakai oleh warga komplek yang membutuhkan. Pada lantai dua digunakan sebagai ruang untuk sholat dan kuliah subuh. Di mesjid ini sering diadakan kegiatan – kegiatan sosial seperti khitanan masal, bedah buku, ataupun kegiatan – kegiatan lainnya.
Tidak ketinggalan pula tempat untuk warganya berolah raga. Di Komplek Bukit Cengkeh II terdapat dua lapangan basket yang biasa digunakan oleh remaja – remaja komplek untuk bermain basket. Lapangan basket yang satu terletak didepan pintu gerbang komplek. Sedangkan yang satunya lagi terletak di halaman mesji Al – Muqarobin. Selain itu di Komplek Bukit Cungkeh II juga terdapat lapangan Volli yang menjadi satu dengan lapangan bulu tangkis. Lapangan ini biasanya di gunakan oleh anak – anak kecil untuk bermain bola. Sekarang di komlek Bukit Cengkeh II juga sedang dibangun lapangan tenis.
Interaksi warga komplek kurang baik. Hal itu disebabkan karena sebagian besar waktu yang digunakan untuk berkerja atau sekolah. Namun jika bertemu dijalan selalu bertegur sapa. Setiap hari minggu pagi juga diadakan kuliah subuh dimesjid. Ada juga pengajian ibu – ibu dan arisan di setiap RT. Pada bulan Ramadan juga selalu diadakan buka bersama.
Interaksi antara anak – anak dan para remaja juga terjalin dengan baik. Jika malam minggu banyak anak – anak dan remaja – remaja berumpul dirumah – rumah temannya. Ada yang hanya untuk sekedar kumpul- kumpul, ada juga yang ingin jalan – jalan dengan teman - temannya. Selain di Komplek Bukit Cengkeh II juga memiliki perkumulan remaja mesjid.
Keamanan di Komplek Bukit Cengkeh II cukup terjaga karena di Komplek Bukit Cengkeh II memiliki satpam yang menjaga. Di pintu gerbang masuk komplek di tempatkan seorang penjaga keamanan. Dan pintu gerbang akan ditutup jika sudah jam 11 malam. Jika ada yang ingin memasuki komplek di atas jam 11 malam harus melaporkan diri kepada petugas penjaga keamanan.
Selain semua penjelasan – penjelasan diatas, Komplek Bukit Cengkeh II juga memiliki masalah – masalah yang penting. Seperti masalah sampah yang sering menumpuk di pembuangan sampah yang terdapat di tengah jalan utama Komplek Bukit Cengkeh II. Sampah disetiap rumah di Komplek Bukit Cengkeh II diambil setiap hari oleh tukang sampah. Masing – masing RT memiliki tukang sampah masing – masaing. Sampah – sampah yang telah diambil oleh masing – masing tukang sampah RT lalu dibuang ke tempat sampah besar yang berada tepat dijalan utama Komplek Bukir Cengkeh II. Sampah – sampah di tempat sampah komplek sangat sering menumpuk karena truk pengankut sampah datang secara tidak menentu. Tentu saja hal ini sangan mengganggu warga yang rumahnya berada di dekat tempat sampah tersebut. Selain itu bau yang ditimbulkan sampah tersebut juga mengganggu pengguna jalan yang sedang melintas di jalan tersebut.
Selain sampah yang menumpuk di tempat pembuangan, di dalam komplek juga terdapat sampah yang menumpuk. Sampah tersebut berada tepat di tengah – tengah rumah warga komplek. Sampah tersebut bukan berasal dari limbah warga komplek, melainkan sampah yang berasal dari limbah warga kampung yang tanahnya berada di atas komplek. Warga kampung tersebut membuang sampah diatas tanah komplek yang masih kosong. Tentu saja hal ini sangat mengganggu. Selain mengganggu pemandangan sampah tersebut juga menimbulkan bau yang sangat tidak sedap. Bahkan jika hujan lebat sampah – sampah tersebut jatuh ke halaman warga komplek. Sampah yang dibuang sembarangan dengan warga kampung juga dapat menjadi sarang nyamuk.
Selain membuang sampah warga kampung juga setiap pagi melepas ayam – ayam di tanah kosong yang berada di tengah – tengah perumahan warga Komplek Bukit Cengkeh II. Ayam – ayam tersebut dibiarkan berkeliaran di lingkungan perumahan bahkan tidak jarang ayam – ayam tersebut masuk kepekarangan rumah warga. Dan ayam – ayam tersebut buang kotorannya sembarangan di pekarangan rumah warga.
Masalah yang tidak kalah pentingnya adalah jika hujan deras datang maka jalan masuk di depan komplek akan terendam banjir. Jalanan juga akan banjir jika datang banjir kiriman dari bogor. Hal ini disebabkan karena sungai yang terdapat di tengah jalan komplek banyak sampah yang menyebabkan aliran air tidak lancar. Jika debit air sangat banyak, maka sungai juga akan meluap dan mengakibatkan terjadinya banjir.
Jalan komplek juga banyak yang berlubang. Jalanan yang berlubang ini sangat mengganggu pengguna jalan. Para pengguna jalan jika tidak berhati – hati bisa menyeabkan kecelakaan. Jika hari sedang hujan maka lubang – lubang dijalan tersebut akan tergenang air. Jika sudah tergenang air maka jalanan akan menyerupai kubangan lumpur.
Kepadatan di komplek Bukit Cengkeh II bisa dikatakan sudah cukup padat karena sudah hampir tidak ada lahan kosong. Semua lahan sudah dibangun rumah – rumah.
Udara di komplek cukup panas karena sudah tidak banyak pohin – pohin yang bisa menyejukkan dan menyegarkan udara. Di dalam Komplek Bukit Cengkeh II hanya terdapat tenaman – tanaman hias yang ditanam oleh warganya.
Untuk mengatasi masalah – masalah diatas saya mempunyai beberapa saran yang mungkin bisa membantu. Untuk menangani permasalahan sampah, sebenarnya sudah ada truk sampah yang biasa datang untuk mengankut sampah. Namun truk sampah tersebut datangnya tidak tetap waktunya. Sebaiknya truk sampah tersebut teratur datangnya. Bahkan jika memungkinkan jadwal pengangkutan sampah di Komplek Bukit Cengkeh II ini ditambah.
Pada masalah banjir, sebaiknya diadakan pembersihan sungai secara terarur. Jika sungai bersih dari sampah maka aliran sungai lancar dan kemungkinan banjir akan kecil. Selain dengan membersihkan sungai, agar jalan tidak tergenang banjir sebaiknya jalanan tesebut ditinggikan. Sebenarnya hal in sudah dilakukan, namun hanya pada sebagian kecil jalan yang berada tepat di depan pintu gerbang. Sedangkan jalan lain yang belum ditinggikan tetap saja terendam banjir. Jadi bisa dikatakan peninggian jalan yang sedikt tersebut tidak ada gunanya karena warga komplek yang ingin masuk kedalam komplek tetap tidak bisa masuk karena terhalang oleh banjir.
Perbaikan jalan komplek juga sangat dibutuhkan. Jalan utama komplek sudah banyak yang berlubang. Perbaikan jalan dapat juga dilakukan bersamaan dengan peninggian jalan.
Untuk kegiatan – kegiatan sosial agar lebih dapat ditingkatkan lagi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar